Page Views

Sabtu, 30 Juli 2011

Honesty and Confidence

Hai teman-teman. Now, I won't share my life to you. I want to share a little of my opinion about honesty and confidence.

HONESTY. Kejujuran. Kejujuran adalah 'the most important thing' yang harus kita tanamkan dalam hidup. Banyak yang takut melakukan kejujuran, bahkan banyak yang mungkin takut akan kejujuran itu sendiri. Mereka pikir, dengan kebohongan hidup mereka akan lebih senang? Menurut saya, tidak ada kebohongan yang akan menyenangkan hidup seseorang. Seperti siswa yang mencontek (maaf terlalu frontal). Apakah ia akan senang setelah mencontek? Kurasa ia akan menjawab YA. Tapi apakah dia tahu kesenangan apa yang ia katakan saat itu? Itu hanya KESENANGAN SEMENTARA. Mereka tidak akan merasakan kesenangan seperti orang-orang yang meraih sesuatu dengan jujur, dengan usahanya yang halal. Mungkin beberapa siswa yang mencontek akan berkata lagi, "buat apa kami merasakan kesenangan mereka? Yang penting kami puas dan senang dengan apa yang kami dapat." Mereka salah. Mereka sebenarnya sangat merugi tidak bisa merasakan hal itu karena kesenangan orang yang jujur itu lebih hakiki dan menentramkan hati. Apakah siswa yang mencontek pernah memikirkan, bagaimana kalau suatu saat mereka di test mendadak untuk suatu hal yang sangat diimpikannya dan tidak ada pertolongan bagi dia? Apakah dia akan tetap mengatakan mencontek itu menyenangkan? Tidak. Itu adalah pemikiran yang sangat salah.

CONFIDENCE. Keyakinan. Keyakinan juga merupakan hal yang tidak boleh dilupakan. Tanpa keyakinan, saya yakin kita tidak akan memiliki kepastian akan hidup. Nah, sekarang satu yang perlu ditekankan. Keyakinan seperti apa yang harus diterapkan? Apakah keyakinan untuk menurut kepada orang lain yang kita tahu itu salah? Maaf, ITU BUKAN KEYAKINAN. Itu adalah sebuah KETAKUTAN. Mengapa kita harus menurut kepada orang yang salah? Walaupun kemungkinan terburuk harus kita hadapi, tetaplah berpegang teguh pada prinsip yang benar. Jangan pernah terpengaruh oleh desas desus, ancaman, bahkan kekerasan fisik yang dilakukan. Kamu tidak akan pernah menjadi orang yang merdeka bila kamu takut oleh gertakan 'cemen' itu. Bukankah kamu tahu, Tuhan akan membalas semua perbuatan manusia? Kita sama-sama tahu bahwa siksa Tuhan itu lebih perih dan tiada tandingannya di dunia. Jadi buat apa kamu takut? Kuatkanlah keyakinanmu. Percaya akan kekuatan yang ada pada dirimu. Tidak akan ada orang sukses tanpa sesuatu yang berbeda (baca: perbedaan yang positif). So, believe yourself!

May be that's all about my opinion. I am so sorry if my opinion has SARA's factor (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan). Dan maaf banget kalau ada kata-kataku yang kurang enak. Aku hanya seseorang yang tidak menyukai ketidak adilan. Aku hanya ingin menyampaikan pendapatku. I'm in democration country, rite? So I have a choice to share all in my mind :) Untuk keseluruhan, thank you very much for read it :)

2 komentar: