Page Views

Rabu, 27 Juni 2012

Jatuh dari Sepeda




Kisah ini berawal ketika aku duduk di bangku SMP. Seperti anak SMP lainnya, aku sering bermain dan berlibur bersama dengan teman-temanku. Dari sekian banyak liburan yang sudah aku alami, ada satu peristiwa yang tidak akan aku lupakan, yaitu jatuh dari sepeda.

Hal ini terjadi pada saat liburan semester 1 yaitu akhir tahun 2008. Dalam rangka mengisi liburan, aku pergi bermain ke rumah Frizka, salah seorang temanku, bersama Ghina dan Dyah. Kami sudah merencanakan berbagai aktivitas menarik untuk dilakukan di rumah Frizka. 

Diawali sekitar jam 12 an, aku, Ghina, dan Dyah sampai di rumah Frizka dan disambut dengan suka cita. Kami mulai melewati gang kecil untuk memasuki kamar Frizka. Tak lupa, kami memetik beberapa jambu di pohon dekat kamar Frizka yang sudah merah warnanya. Ghina yang berani pun mencoba memanjat untuk mengambil jambu-jambu yang letaknya lumayan jauh dari jangkauan tangan kami. Setelah itu, kami menuju ke kamar Frizka dan memakan jambu-jambu tersebut. Selama makan, kami saling bercerita tentang berbagai hal, mulai dari aktivitas sekolah yang melelahkan, PR yang sangat banyak, kegiatan selama liburan, dan lainnya. Kami juga sempat browsing internet dan mencari hal-hal lucu dan menari. Setelah hampir 3 jam an bercerita, kami pun mulai bosan di kamar. Tiba-tiba Ghina mengajak mengajak untuk bermain sepeda. Frizka pun setuju dan mengajak kami ke halaman belakang. Kebetulan Frizka mempunyai dua sepeda di rumahnya.

Permainan sepeda pun dimulai dengan Frizka dan Ghina. Frizka memakai sepeda abangnya yang cukup tinggi dan Ghina memakai sepeda Frizka. Mereka pun mengelilingi rumah yang mengharuskan mereka melewati gang-gang kecil dan bebatuan. Puas berkejar-kejaran sepeda, Frizka pun menantang aku untuk bermain juga dan memberikan sepeda abangnya. Awalnya Dyah juga dipaksa Ghina untuk bermain, tetapi karena Dyah sedang capek, ia mengelak.

Aku mulai bertanding dengan Ghina. Awalnya Ghinalah yang memimpin karena ia sudah terbiasa dengan sepedanya. Kuakui, sepeda abang Frizka cukup tinggi untuk aku yang saat itu memiliki tinggi 153 cm. Tetapi, aku tetap mencoba dan tidak mau ketinggalan. Pada putaran kedua, aku mulai mengejar dan sesekali memimpin permainan. Kami mulai beradu cepat. Frizka dan Dyah pun hanya melihat permainan kami ini dengan menggeleng-gelengkan kepala.

Setelah beberapa putaran dilewati, aku mulai capek dan ingin segera menghentikan permainan sepeda ini. Aku mulai tidak memperhatikan jalan lagi. Tepat pada saat akan berbelok, sepeda yang aku bawa pun oleng. Aku berusaha untuk menginjakkan kakiku di tanah tetapi ukuran kakiku tidak cukup panjang untuk sampai ke tanah. Akhirnya nasib naas pun tak bisa ditolak. Aku terjatuh dengan tangan kiri terhimpit sepeda dan tubuhku. Sakit, itulah yang aku rasakan. Frizka, Dyah, dan Ghina pun kelihatan cemas dengan keadaanku. Mereka segera memapahku ke teras rumah Frizka. Kurasakan tangan kiriku masih sangat sakit dan agak lemah. Kakiku juga tak kalah sakit. Aku pun segera menelepon mamaku dan akhirnya dijemput pulang.

Sesampainya di rumah, tanganku pun diperiksa. Awalnya tanganku diperkirakan patah karena lemahnya tangan kiriku tersebut. Tetapi, setelah diperiksa lebih lanjut, tanganku tidak patah melainkan mengalami retak dan harus diperban selama dua mingguan. Cukup melegakan, tetapi tanganku tetap tidak bisa digunakan terutama untuk menulis. Aku pun bersyukur karena sedang liburan sehingga tidak perlu menulis dalam waktu lama. Liburan ini sunggu sangat mengesankan. Walaupun begitu, aku tetap tidak akan kapok untuk bermain sepeda xD

Naskah Drama “Jatuh dari Sepeda”

Pada saat liburan semester 1 kelas 7 SMP, aku, Dyah, dan Ghina pergi bermain ke rumah Frizka. Kami sampai di rumah Frizka sekitar jam 12 an dan disambut oleh Frizka. Dalam perjalanan menuju rumah Frizka, Ghina melihat pohon jambu yang sudah masak buahnya.

Ghina  : “Hm, Friz, pohon jambunya udah berbuah ya. Lapar nih Friz, boleh ambil ga?”
Frizka  : “Haha, tentu saja boleh. Ayo, ayo, silahkan diambil teman-teman!”

Kami pun mulai mengambil jambu-jambu yang sudah merah warnanya. Ghina pun dengan nekatnya memanjat untuk mengambil beberapa jambu yang agak jauh letaknya. Setelah itu, kami pun masuk ke kamar Frizka dan mulai memakan jambu sambil mulai bercerita.

 Frizka :
“Eh, liburan emang asyik banget ya, bebas dari tugas sekolah, bisa main sepanjang hari, bisa nyantai terus."
 Dyah  :
“Iya sih Friz, tapi setelah itu PR bakal numpuk dan kita bakal begadang juga buat ngerjain semuanya.”
 Ghina :
“Udah, tenang aja semua, daripada mikirin itu, bagusan kita senang-senang aja dulu. Iya ga, Len?”
 Aku    :
“Iya, apalagi kalau dapat jambu gratis dari Frizka haha.”
 Frizka :
“Huu, dasar.”

Obrolan mengenai liburan pun mulai berlanjut sampai ke kegiatan yang akan dilakukan untuk mengisi liburan dan banyak lagi. Kami juga sempat browsing di internet dan mencari hal-hal menarik, seperti lagu-lagu terbaru, cerita lucu, foto-foto kami, dan masih banyak lagi. Tak terasa 3 jam pun telah berlalu.

Ghina  :
“Friz, bosen nih. Main keluar yuk.”   
Frizka  :
“Boleh. Tapi bagusnya kita main apa, Ghin?”
Ghina  :
“Main apa ya? Hm, gimana kalau main sepeda aja?”
Aku     :
“Wah, kayaknya seru tuh Ghin. Rumah Frizka kan banyak gangnya, keren tuh.”
Frizka  :
“Oke oke. Kebetulan aku punya dua sepeda. Jadi, siapa yang mau main sama aku duluan?”
Ghina  :
“Aku ya, kan aku yang ngusulin hehe.”
Aku    :
“Aku sih setuju aja, kamu Dyah?”
Dyah  :
“Terserah aja sih, tapi aku ga main ya, capek banget.”
Frizka :
“Okay, kalau gitu, semuanya pada ke halaman belakang aja. Aku ambil sepedanya dulu ya.”

Permainan sepeda pun dimulai. Ghina memakai sepeda Frizka, sedangkan Frizka memakai sepeda abangnya yang cukup tinggi. Mereka pun berpacu mengelilingi rumah Frizka yang cukup luas. Capek bermain, Frizka memberikan sepeda abangnya kepada aku dan menantangku melawan Ghina. Pada putaran pertama, Ghina memimpin karena aku belum terbiasa dengan sepedanya. Pada putaran kedua, aku pun mulai mengejar dan sesekali memimpin pertandingan.

Tiba-tiba,

Aku    :
(jatuh dari sepeda)
“Aduh!”
Ghina  :
“Kamu ga apa-apa, Len?”
Dyah   :
“Iya, apanya yang sakit, Len?”
Aku     :
“Tangan kiri aku sakit banget. Kayaknya karena kehimpit deh. Aduh.”
Frizka  :
“Lebih baik kamu ke teras aja dulu, Len. Sini aku bantuin.”
Dyah   :
“Iya, kami bantuin berdiri ya.”

Aku pun dipapah oleh Frizka, Ghina, dan Dyah. Aku pun menelepon mamaku dan akhirnya dijemput. Setibanya di rumah, aku mulai diperiksa.

Kakak :
“Aduh, ini kenapa Len?”
Aku    :
“Jatuh dari sepeda, Kak.”
Kakak :
“Wah, kayaknya patah nih. Tangannya lemah banget ya?”
Aku    :
“Lumayan sih, masa patah Kak?”
Kakak :
“Hm, coba tanya mama dulu deh. Kakak ragu juga.”
Mama  :
(datang dan memegang tanganku)
“Hm, ini sakit ga, Len?”
Aku     :
“Hm, lumayan Ma.”
Mama  :
“Menurut mama ini bukan patah, cuma retak sedikit aja. Mama coba telepon teman mama dulu ya.”

Setelah ditelepon dan menjelaskan ciri-ciri kondisi tangan kiriku ini, akhirnya ditarik kesimpulan kalau aku kemungkinan retak. Tangan kiriku pun diperban selama lebih kurang dua minggu. Walaupun tanganku harus diperban setelah jatuh dari sepeda, aku tetap tidak kapok bermain sepeda. Liburan ini tidak akan terlupakan seumur hidupku. 

1 komentar:

  1. http://beritapelangii99.blogspot.com/2017/12/fiorentina-curi-poin-di-markas-napoli.html

    http://beritapelangii99.blogspot.com/2017/12/libur-akhir-tahun-jangan-lewatkan-momen.html

    Pelangiasik.com | indopelangi99.com
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 25.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • Whatsapp : +855 166 75 661
    • BBM : D872D7D9
    • LINE : PELANGI99.COM

    BalasHapus